Sungging
Alan T. H.
MENGAMBIL latar sejarah
peralihan dari keruntuhan kerajaan Singhasari ke berdirinya kerajaan
Majapahit, Sungging menceritakan peran penting seorang prabhangkara
(seniman-perupa) sekaligus pendekar bernama Sungging. Ia menjadi orang
yang paling diburu oleh Kasajaten Kalamura, perkumpulan rahasia yang
didukung oleh Gajah Mada, karena menguasai ilmu Kitab Begawan Ksatria.
Bagaimana ia bisa menguasai ilmu dari kitab yang dinyatakan hilang dan
terus-menerus dicari itu? Bagaimana pula ia bisa menandingi Mahapatih
Majapahit yang juga menguasai ilmu dari kitab yang sama?
Sungging
menampilkan rinci yang kuat akan pelbagai peristiwa penting: kehidupan
dalam istana Singhasari, penyerbuan tentara Tartar, pembunuhan Sri
Kertanegara, intrik dan pengkhianatan menjelang berdirinya kerajaan
Majapahit hingga perburuan terhadap para pendekar terakhir yang dianggap
menyimpan rahasia Kitab Begawan Ksatria. Novel ini juga mengulas visi
besar Sri Kertanegara tentang Nusantara yang menginspirasi lahirnya
Sumpah Palapa Gajah Mada. Yang tak kalah penting, bagaimana pengarang
menempatkan sastra sebagai kekuatan subversif terhadap kekuasaan yang
koruptif dan menindas kebebasan di Nusantara abad ke-14.
Sungging
hadir dengan cerita yang kuat, dalam tuturan yang sangat lancar, dengan
ketegangan yang tetap terjaga dari bab ke bab. Sebuah kemahiran
bercerita yang layak diperhitungkan dalam khazanah novel sejarah di
Tanah Air belakangan ini
peralihan dari keruntuhan kerajaan Singhasari ke berdirinya kerajaan
Majapahit, Sungging menceritakan peran penting seorang prabhangkara
(seniman-perupa) sekaligus pendekar bernama Sungging. Ia menjadi orang
yang paling diburu oleh Kasajaten Kalamura, perkumpulan rahasia yang
didukung oleh Gajah Mada, karena menguasai ilmu Kitab Begawan Ksatria.
Bagaimana ia bisa menguasai ilmu dari kitab yang dinyatakan hilang dan
terus-menerus dicari itu? Bagaimana pula ia bisa menandingi Mahapatih
Majapahit yang juga menguasai ilmu dari kitab yang sama?
Sungging
menampilkan rinci yang kuat akan pelbagai peristiwa penting: kehidupan
dalam istana Singhasari, penyerbuan tentara Tartar, pembunuhan Sri
Kertanegara, intrik dan pengkhianatan menjelang berdirinya kerajaan
Majapahit hingga perburuan terhadap para pendekar terakhir yang dianggap
menyimpan rahasia Kitab Begawan Ksatria. Novel ini juga mengulas visi
besar Sri Kertanegara tentang Nusantara yang menginspirasi lahirnya
Sumpah Palapa Gajah Mada. Yang tak kalah penting, bagaimana pengarang
menempatkan sastra sebagai kekuatan subversif terhadap kekuasaan yang
koruptif dan menindas kebebasan di Nusantara abad ke-14.
Sungging
hadir dengan cerita yang kuat, dalam tuturan yang sangat lancar, dengan
ketegangan yang tetap terjaga dari bab ke bab. Sebuah kemahiran
bercerita yang layak diperhitungkan dalam khazanah novel sejarah di
Tanah Air belakangan ini
Kategorie:
Rok:
2017
Wydawnictwo:
Kepustakaan Populer Gramedia,
Język:
indonesian
Strony:
625
ISBN 10:
6024244142
ISBN 13:
9786024244149
Plik:
PDF, 6.72 MB
IPFS:
,
indonesian, 2017
Amazon 
Barnes & Noble 
Bookshop.org
Chcesz dodać księgarnię? Skontaktuj się z nami na support@z-lib.do
Konwertuj pliki
Więcej wyników wyszukiwania
Inne korzyści 
Najbardziej popularne frazy
Powiązane listy książek
